MITOS GERHANA BULAN YANG MASIH DI PERCAYA

 

MITOS PORKAS4SG - Gerhana bulan total atau PORKAS4SG super blood moon yang terjadi kemarin terjadi pada Rabu 26 Mei 2021. Fenomena ini diperkirakan berlangsung selama 5 jam.

Menurut Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG), gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya sinar matahari dari bumi sehingga tidak seluruhnya sampai ke bulan jika dilihat dari bumi.

Namun di balik fenomena gerhana bulan, selalu ada mitos yang berkembang dari berbagai negara di dunia. Bagaimana menurutmu?

Berikut ini ada mitos gerhana bulan yang ada di beberapa negara :

1. MITOS NAGA YANG AKAN HAUS DARAH

Di Negeri Tirai Bambu, masyarakat Tionghoa mempunyai mitos porkas4sg bahwa warna merah bulan yang hampir menyerupai darah saat gerhana disebabkan oleh naga yang haus darah. Naga akan turun ke bumi untuk memangsa manusia.

Tak hanya itu, ada juga mitos tentang naga yang menelan matahari yang pernah dipercaya oleh masyarakat Tiongkok kuno. Mereka percaya bahwa kegelapan akibat gerhana matahari disebabkan oleh Naga Langit yang menelan matahari dan bulan.

Biasanya untuk mengusir Naga, masyarakat di Tiongkok kemudian menyalakan petasan. Cara lainnya adalah dengan mengadakan pertunjukan seni hingga bulan kembali normal.

2. MITOS TANDANYA ADA BENCANA

Di negeri para dewa yaitu Yunani, masyarakat Yunani kuno percaya bahwa gerhana adalah murka para dewa. Selain itu, datangnya gerhana juga diyakini sebagai pertanda datangnya bencana dan kerusakan.

3. MITOS PEREMPUAN HAMIL HARUS DI DALAM RUMAH

Beberapa masyarakat seperti di Meksiko, India, dan india pernah mempercayai mitos bahwa saat terjadi gerhana ibu hamil tidak boleh berada di luar rumah. Bahkan mereka disarankan untuk membawa gunting sebagai bentuk pengamanan jika terjadi sesuatu yang dianggap mengganggu kehamilan.

4. MITOS JAGUAR MEMAKAN BULAN

Suku Inca di daratan Peru mengira fenomena ini terjadi karena jaguar memakan bulan, sehingga gerhana bulan total seringkali berwarna merah akibat 'darah' bulan.

5. MITOS 20 HEWAN PELIHARAAN MENJADI SAKIT

Suku Hupa di Amerika percaya bahwa Bulan memiliki 20 hewan peliharaan yang jika tidak diberi makan akan menyerangnya dan menyebabkan gerhana.

Sedangkan menurut suku lain di Amerika yaitu suku Luiseño, mereka menganggap gerhana adalah pertanda Bulan sedang sakit sehingga mereka bernyanyi untuk menyembuhkannya.

6. MITOS AKAN ADA PERTENGKARAN

Di negara Afrika, suku Batammaliba mempercayai mitos porkas4sg bahwa gerhana matahari atau bulan terjadi karena keduanya sedang bertarung di langit. Oleh karena itu, setiap terjadi gerhana cincin, anggota suku Batammaliba melakukan ritual rujuk agar kegelapan cepat berlalu.

7. MITOS AKAN ADANYA IBLIS DATANG

Mitos lain juga muncul dari bangsa Cina dan Viking yang percaya bahwa gerhana adalah pertanda datangnya setan. Mereka akan berkumpul untuk menggedor panci dan wajan dengan keras saat gerhana untuk mengusir setan agar gerhana cepat berlalu.

Itulah mitos-mitos gerhana bulan yang berkembang dan diyakini di berbagai negara di dunia pada zaman dahulu.